KEMANDIRIAN BELAJAR PETANI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI DI ERA TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

In the era of Information and Communication Technology, competency Aglaonema farmers needs to have learning independence in line with demands times. The purpose this study is find out constraints aglaonema increasing competence aspects production marketing quality, examine solution through implementation a Knowledge Management System. method used research qualitative method. technique collecting data in-depth interviews literature review. results analysis show that are there very little communication cooperation, lack innovation, conventional marketing, use ICT, support from development institutions government/relevant agencies, less effective farmer groups. Efforts increase can implement System, so learn various sources, share experiences communicate stakeholders upstream downstream.AbstrakPada Teknologi Informasi dan Komunikasi, kompetensi petani perlu memiliki kemandirian belajar seiring tuntutan perkembangan zaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kendala-kendala dalam meningkatkan pada aspek kualitas produksi pemasaran, serta mengkaji solusinya melalui implementasi Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan wawancara mendalam kajian literatur. Hasil analisis diketahui komunikasi kerjasama sangat kurang, kurang berinovasi, pemasaran konvensional, penggunaan TIK dukungan lembaga riset pembinaan pemerintah/dinas terkait masih kelompok efektif. Upaya tersebut dapat mengimplementasikan sehingga dengan berbagai sumber, sharing pengalaman para pemangku kepentingan hulu ke hilir.